KELAYAKAN PENGEMBANGAN AGROWISATA PADA BEBERAPA KECAMATAN DI KABUPATEN PELALAWAN

Penulis

  • Nur Febrianti Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Pelalawan
  • Muhammad Fredesman Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Pelalawan

Kata Kunci:

Pengembangan Agrowisata Berkelanjutan, Potensi Agrowisata Kabupaten Pelalawan, Tantangan dan Strategi Agrowisata

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kelayakan pengembangan agrowisata di Kecamatan Langgam, Teluk Meranti, dan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Dengan luas lahan dan keragaman komoditas pertanian yang signifikan, serta potensi agrowisata berbasis budaya Melayu, ketiga kecamatan ini menunjukkan potensi besar untuk dikembangkan. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data primer dan sekunder melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan pendekatan deskriptif untuk menganalisis kesesuaian lahan, demografi, usaha produktif, infrastruktur, dan aksesibilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Langgam memiliki tingkat kelayakan pengembangan agrowisata yang lebih tinggi dibandingkan Teluk Meranti dan Kuala Kampar, didukung oleh keragaman usaha produktif, aksesibilitas yang baik, dan kesiapan sumber daya manusia. Tantangan utama adalah rendahnya pendapatan asli daerah yang mempengaruhi kapasitas investasi. Teluk Meranti dan Kuala Kampar memerlukan peningkatan kapasitas SDM, perbaikan aksesibilitas, dan diversifikasi usaha produktif untuk meningkatkan potensi agrowisatanya. Strategi pengembangan yang komprehensif dan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta sangat penting untuk mengatasi tantangan dan memaksimalkan potensi agrowisata, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga sosial dan lingkungan bagi masyarakat setempat, memastikan keberlanjutan jangka panjang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Biografi Penulis

Nur Febrianti, Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Pelalawan

 

 

Referensi

[Bappenas] Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2004). Tata cara Perencanaan Pengembangan Kawasan Untuk Percepatan Pembangunan Daerah. Direktorat Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal. Jakarta: Bappenas. http://pu.net.

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Pelalawan. (2022). Pelalawan dalam Angka 2021. Pangkalan Kerinci.

Ahmadi. (2017). Pengantar Agrowisata I: Pembelajaran dari Berbagai Sudut Pandang. International Research and Development for Human Beings Malang. CV. IRDH (Research & Publishing) Anggota IKAPI.

Azzasa, D. K. A. (2021). Analisis Strategi Pengembangan Potensi Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang Menjadi Objek Pariwisata Dan Pengaruhnya Pada Perekonomian Desa. https://www.scribd.com/document/546771226/DINDA-KURNIA-AYU-.

Febrianti, N., Gofar, A. A., Sastrawijaya, H., Witria, E., & Fredesman, M. (2023). Potensi Ketersediaan Lahan Pertanian di Sepanjang Sungai Kampar Kabupaten Pelalawan. Jurnal Riset Inovasi Daerah (RIVDA), 1(1), e-ISSN 2988-5833.

Prananta, R. (2017). Prospek Pengembangan Potensi Wisata Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan dalam Mendukung Pengelolaan Wisata di Wilayah Sekitar Gunung Bromo. Journal of Tourism and Creativity, Vol.1 (1). https://jurnal.unej.ac.id/index.php/tourismjournal/article/view/13798/7161.

Sari, K., & Nabella, R. S. (2021). Potensi Lokal dan Pengembangan Desa Wisata Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES): Studi Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang. Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Pembangunan. Vol.1 (2). http://conference.um.ac.id/index.php/esp/article/view/596.

Sudiasmo, F., & Nofa, H. Y. D. (2021). Model Konservasi Berbasis Masyarakat Dalam Desa Wisata di Desa Pujon Kidul Kabupaten Malang. Reformasi, 11(1), 97–108. https://doi.org/10.33366/rfr.v11i1.1992.

File Tambahan

Diterbitkan

30-06-2024

Terbitan

Bagian

Articles